download PPT Pembiasan Cahaya (Optik Geometri dan alat optik)



Hai teman-teman semua apa kabar?
Sudah mulai belajar lagi yaa...
Persiapan belajar nya ya....
Ini di kasih link download PPT Pembiasan Cahaya (Optik Geometri dan Alat Optik) download untuk menambah kemampuan dan pengetahuan kamu..
Oh iya jangan lupa  pantengin youtube kami ya
Ini nih linknya
Have a nice day everyone, see you...!!
Dont forget klik then SUBSCRIBE >>
Pura-pura Tau Fisika / Youtube

Comments

  1. Assalamu'alaikum, saya Nanda Yuniar XI IPA 3, mau bertanya bagaimana contoh peristiwa pemendekan semu akibat pembiasan? Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asslamu'alaikum saya desti siamita ingin menjawab, contoh peristiwa pemendekan semu akibat pembiasan adalah
      Bila Anda perhatikan kaki teman Anda yang terendam di dalam air, akan tampak lebih pendek dari keadaan sesungguhnya. Saat Anda melihat koin atau sesuatu yang berada di dasar bak mandi, tampak mereka lebih dangkal. Gejala yang disebut pemendekan semu ini terjadi karena pembiasan di mana cahaya merambat dari medium optik yang lebih rapat ke medium optik yang kurang rapat, misalnya dari air ke udara. Terima Kasih

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Assalamu'alaikum saya desti siamita kelas XI IPA 2 ingin bertanya, apa saja contoh pembiasan cahaya dan penyebab terjadinya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam, saya Nanda Yuniar XI IPA 3, mau menjawab pertanyaannya.
      Contoh dari pembiasan cahaya dan penyebab terjadinya, diantaranya, yaitu:
      1. Pensil yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan tampak patah
      Hal ini di sebabkan karena cahaya datang dari udara (medium kurang rapat) menuju air (medium lebih rapat), sehingga sinar datang akan dibelokkan (dibiaskan) mendekati garis normal.
      2. Kolam yang jernih terlihat dangkal
      Penyebabnya sama seperti penyebab peristiwa pada pensil di atas.
      3. Terjadinya pelangi
      Pelangi terjadi kareda ada peristiwa pembiasan dan penguraian cahaya. Pada saat cahaya matahari mengenai titik-titik air, maka cahaya tersebut akan dibelokkan dari udara masuk ke dalam air. Cahaya (sinar datang) akan dibiaskan mendekati garis normal. Setelah dibiaskan, cahaya matahari akan keluar dari titik air dan terjadilah penguraian cahaya menjadi warna MEJIKUHIBINIU.
      4. Bintang di langit terlihat lebih dekat dari sebenarnya
      Pada saat kita melihat bintang di langit, sebenarnya penglihatan kita tidak lurus dengan letak bintangnya. Hal ini karena terjadi pembiasan cahaya. Sinar datang dari langit (medium kurang rapat) menuju atmosfir bumi yang mediumnya lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal.

      Delete
  4. Assalamualaikum wr.wb
    Saya Silsi Wavi Rizki kelas XI IPA 3 ingin bertanya bu, kenapa bisa terjadi pemendekan semu dalam pembiasan cahaya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam
      Saya dina agustin dari kelas XI IPA 3 ingin menjawab
      pemendekan semu terjadi karena pembiasan di mana cahaya merambat dari medium optik yang lebih rapat ke medium optik yang kurang rapat, misalnya dari air ke udara

      Delete
  5. Assalamualaikum wr. wb
    Saya Acq tanasia audi aulia dari kelas XI ipa 2 ingin bertanya buu, mengapa pada saat pengamat yg berada di dalam air yg sedang mengamati benda yg berada diudara, jarak antara pengamat dan benda yg diamati lebih panjang daripada jarak sebenarnya mengapa demekian buu?
    Terimaksii..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam, saya Nadia Aulia Firanda dari kelas XI IPA 3, Akan menjawab. peristiwa tersebut dinamakan pemanjangan jarak benda karena pengamat berada dimedium yang lebih rapat dari benda yang diamati

      Delete
  6. Assalamualaikum
    Saya dina agustin dari kelas XI IPA 3 ingin bertanya
    Mengapa pada saat malam hari ketika menyinari sungai yang air nya jernih pada malam cahayanya terlihat membelok?
    Mengapa demikian?
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wasalamualaikum wr.wb, saya Silsi Wavi Rizki kelas XI IPA 3 ingin menjawab,
      Karena pada saat ketika menyinari sungai yang airnya begitu jernih dengan sebuah senter di kondisi malam hari. Cahaya senter tersebut akan terlihat membelok kea rah mendekati sumber cahaya. Hal ini dapat terjadi karena cahaya senter melewati medium udara dan air.
      Terima Kasih.

      Delete
  7. Assalamualaikum wr wb. Saya Warda aprillentika dari kelas XI ipa 3 ingin bertanya. ada kah syrat terjadinya pembiasan cahaya ?dan tlong di jlaskan
    Terima ksh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikumsalam, saya lani damayanti ingin menjawab..
      Syarat-syarat terjadinya pembiasan cahaya :
      1) Cahaya melewati dua medium yang memiliki perbedaan kerapatan optik.
      2) Sudut datang lebih kecil dari 90° karena sinar datang tidak tegak lurus dengan bidang batas kedua medium
      Terimakasih

      Delete
  8. Assalamualaikum, saya Diah Rahmawati kelas XI IPA 3 ingin bertanya, apakah pendekan semu bisa terjadi jika cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat?, jika bisa tolong dijelaskan. Sekian terima kasih:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam, saya Nadia Aulia Firanda dari kelas XI IPA 3, Akan menjawab. pemendekan semu ini terjadi karena pembiasan di mana cahaya merambat dari medium optik yang lebih rapat ke medium optik yang kurang rapat, misalnya dari air ke udara. namun jika sebaliknya yakni cahaya merambat dari medium optik kurang rapat kemedium optik yang lebih rapat maka tidak akan terjadi pemendekan semu.

      Delete
  9. Assalamualaikum, saya Diah Rahmawati kelas XI IPA 3 ingin bertanya, apakah pemendekan semu bisa terjadi jika cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat?, jika bisa tolong dijelaskan. Sekian terima kasih:)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum saya inada karmita putri ingin menjawab pertanyaan dari Diah Rahmawati
      Pemendekan semu tidak bisa terjadi jika cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat.karena pemendekatan semu terjadi jika cahaya merambat dari medium optik yang lebih rapat ke medium optik yang kurang rapat.misalnya dari Air ke Udara.

      Delete
  10. Assalamualaikum..
    Saya lani damayanti
    kelas XI IPA 2...
    apa saja contoh gejala pembiasan cahaya yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari? Dan Tolong dijelaskan..
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamualaikum saya desti siamita kls XI IPA 2 ingin menjawab ,
      Contoh peristiwa nya ,dasar kolam yang tampak dangkal, Jika kalian pernah memperhatikan kolam renang yang airnya jernih, maka akan tampak bahwa dasar kolam tersebut tampak dangkal. Namun jika kita menceburkan diri ke dalam kolam tersebut yang terjadi adalah dasar kolam ternyata tidak sedangkal yang kita lihat ketika berada di darat. Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya di mana medium tersebut haruslah benda bening. Air jernih termasuk benda bening, sehingga pada air juga dapat terjadi peristiwa pembiasan. Ketika kita melihat dasar kolam, cahaya dari dasar kolam menuju mata kita. Ketika melewati permukaan air, cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal karena indeks bias air lebih besar dari indeks bias udara.Bayangan dasar kolam inilah yang terlihat oleh mata kita. Oleh karena itu, pada kolam yang airnya jernih, jika diamati dari atas permukaan air maka dasar kolam akan terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya.

      Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari
      diantaranya :
      - dasar kolam terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas.
      - kacamata minus (negatif) atau kacamata plus (positif) dapat membuat jelas
      pandangan bagi penderita rabun jauh atau rabun dekat karena adanya pembiasan.
      - terjadinya pelangi

      Delete
    2. Assalamualaikum saya desti siamita kls XI IPA 2 ingin menjawab ,
      Contoh peristiwa nya ,dasar kolam yang tampak dangkal, Jika kalian pernah memperhatikan kolam renang yang airnya jernih, maka akan tampak bahwa dasar kolam tersebut tampak dangkal. Namun jika kita menceburkan diri ke dalam kolam tersebut yang terjadi adalah dasar kolam ternyata tidak sedangkal yang kita lihat ketika berada di darat. Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya di mana medium tersebut haruslah benda bening. Air jernih termasuk benda bening, sehingga pada air juga dapat terjadi peristiwa pembiasan. Ketika kita melihat dasar kolam, cahaya dari dasar kolam menuju mata kita. Ketika melewati permukaan air, cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal karena indeks bias air lebih besar dari indeks bias udara.Bayangan dasar kolam inilah yang terlihat oleh mata kita. Oleh karena itu, pada kolam yang airnya jernih, jika diamati dari atas permukaan air maka dasar kolam akan terlihat lebih dangkal dari yang sebenarnya.

      Beberapa contoh gejala pembiasan yang sering dijumpai dalam kehidupan seharihari
      diantaranya :
      - dasar kolam terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas.
      - kacamata minus (negatif) atau kacamata plus (positif) dapat membuat jelas
      pandangan bagi penderita rabun jauh atau rabun dekat karena adanya pembiasan.
      - terjadinya pelangi

      Delete
  11. Assalamualaikum saya inada karmita putri kelas XI IPA 3 ingin bertanya kan pada pembiasan cahaya ada indeks bias relatif.adakah contoh dari indeks bias relatif tersebut dalam kehidupan sehari sehari?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam, saya Nadia Aulia Firanda dari kelas XI IPA 3, Akan menjawab. Setiap medium mempunyai suatu indeks bias tertentu, yang merupakan suatu ukuran seberapa besar suatu bahan membiaskan cahaya. Indeks bias suatu zat adalah perbandingan kelajuan cahaya di udara dengan kelajuan cahaya di dalam zat tersebut. Indeks bias relatif adalah perbandingan indeks bias dua medium yang berbeda. Indeks bias relatif medium pertama terhadap medium kedua berarti perbandingan indeks bias medium kedua terhadap medium pertama. Ini juga berlaku sebaliknya satu contoh dalam kehidupan sehari hari pembiasan cahaya dengan indeks bias relatif adalah Dasar kolam (kolam renang atau kolam yang airnya jernih) terlihat lebih dangkal bila dilihat dari atas.

      Delete
  12. Ass saya ingin bertanya, apa yang dimaksud dengan sudut datang dan sudut bias pada pembiasan cahaya?
    Sekian wass

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wassalamu'alaikum wr wb. Saya Warda Aprilletika kelas XI ipa3 ingin menjawab . Sudut
      bias adalah sudut yang dihasilkan dari pembiasan cahaya/sudut yang terbentuk oleh sinar datang dan sinar bias sedangkan
      Sudut datang adalah Sudut yang dihasilkan dari Sinar Datang dan menghasilkan Sudut pantul yang sama dengan sudut datang
      Terima ksh

      Delete
  13. Assalamualaikum saya kurnia hartati kelas XI IPA 3 ingin bertanya Apa yg terjadi jika cahaya di biaskan dari medium yang lebih rapat ke medium yang kurang rapat ?
    Sekian wassalam wr.wb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam, saya Nadia Aulia Firanda dari kelas XI IPA 3, Akan menjawab. maka terjadi pemendekan semu ini terjadi karena pembiasan di mana cahaya merambat dari medium optik yang lebih rapat ke medium optik yang kurang rapat, misalnya dari air ke udara.

      Delete
  14. Assalamualaikum saya Nadia Aulia Firanda kelas XI IPA 3 ingin bertanya bagaimana proses pembentukan sudut defiasi dan defiasi minimum ketika sudut datang saat berkas sinar memasuki bidang batas prisma-udara?

    ReplyDelete
  15. Assalamualaikum saya Nadia Aulia Firanda kelas XI IPA 3 Kapan kondisi khusus defiasi minimum terjadi?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam, saya kurnia hartati dari kelas XI IPA 3, Akan menjawab. deviasi minimum dapat terjadi pada saat sudut datang pertama sama dengan sudut bias kedua (θ1 = θ4).

      Delete
  16. Assalamualaikum saya Tira Indriani kelas XI IPA 3 ingin bertanya, Apakah contoh indeks bias mutlak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam ,saya Rani anggraini kls XI ipa2 akan menjawab pertanyaan dari Tira indriani,saat kita melihat permukaan kolam renang yang terlihat dangkal atau pensil yang terlihat bengkok saat berada di dalam gelas berisi air, hal ini disebabkan oleh terjadinya pembiasan cahaya.

      Delete
  17. Assalamualaikum, saya nama Hermansyah izin bertanya, mengapa air termasuk dalam pembiasan cahaya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam. Saya Kireina Yuki dari kelas XI IPA 3 izin menjawab.
      Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua medium yang berbeda kerapatan optiknya di mana medium tersebut haruslah benda bening. Air jernih termasuk benda bening, sehingga pada air juga dapat terjadi peristiwa pembiasan. Contoh nyatanya adalah pembiasan cahaya yang terjadi di dasar kolam yang airnya jernih

      Ketika kita melihat dasar kolam, cahaya dari dasar kolam menuju mata kita. Akan tetapi, berkas cahaya tersebut tidak langsung menuju mata kita. Ketika melewati permukaan air, cahaya akan dibelokkan menjauhi garis normal. Akibatnya, cahaya dari dalam air dibiaskan menjauhi garis normal.
      Terimakasih

      Delete
  18. assalamu'alaikum wr. wb
    saya tasya nindi paradita dari kelas XI IPA 3 ingin bertanya. Apa ada dampak yg di timbulkan dari pemendekkan semu?

    ReplyDelete
  19. Assalamualiakum wr wb.
    Saya ingin bertanya Apa yang di maksud dengan sudut deviasi dan deviasi minimum yang terdpat pada pembiasan cahaya?
    Terimakasih.
    Wssalamualaikum wr wb.

    ReplyDelete
  20. Assalamu'alaikum Wr. Wb.
    Saya Yolan Erlanda dari kelas XI IPA 2 ingin bertanya. Apa sajakah penrapan pembiasan cahaya dalm kehidupan sehari-hari?
    trima kasih
    wassalamu'alaikum wr. wb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamu'alaikum wr.wb
      saya tasya nindi paradita dari kelas XI IPA 3 ingin membantu menjawab pertanyaan yolan erlanda.
      contoh penerapan pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
      1. sungai atau kolam yang airnya jernih kita lihat seperti dangkal, padahal sungai atau kolam tersebut dalam.
      2. Pensil atau sedotan yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air terlihat seperti patah
      3. Terjadinya pelangi karena pembiasan cahaya pada titik-titik air.


      Delete
  21. Assalamualaikum wr.wb
    saya ilham barokah dari kelas XI IPA 3 ingin bertanya. apa manfaat yang di timbulkan dari pembiasan cahaya ini untuk kehidupan sehari hari? terima kasih.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamu'alaikum saya Adinda Desrina Rosa kelas XI.Ipa2 Ingin membantu menjawab. Manfaat yang ditimbulkan dari pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari hari adalah kita dapat melihat warna warna indah pelangi. Terima kasih

      Delete
  22. Assalamualaikum Wr. Wb
    saya stefany dheta putri kelas XI. IPA. 3 ingin bertanya,Bagaimana proses terjadinya pemendekan semu dalam pembiasan cahaya?
    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumsalam..
      Saya Kireina Yuki dari kelas XI IPA 3 izin menjawab.
      Pemendekan semu ini terjadi karena pembiasan di mana cahaya merambat dari medium optik yang lebih rapat ke medium optik yang kurang rapat, misalnya dari air ke udara.
      Terimakasih

      Delete
  23. Assalamualaikum wr.wb buk saya aga baseko XI A3 ingin bertanya mengapa sebuah pensil terlihat bengkok bila dimasukkan kedalam gelas yang setengahnya diisi air?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Walaikumsalam wr.wb saya annisya humairah dari kelas XI IPA 2 izin menjawab.
      Pensil yang dicelupkan sebagian dalam air akan terlihat patah dikarenakan jalannya cahaya dari bagian pensil yang berada di atas permukaan air dan dari bagian yang tercelup dalam air menempuh lintasan yang tidak sama. Cahaya dari bagian pensil yang berada di atas atas permukaan air menempuh lintasan lurus dari bagian pensil menuju mata, sedangkan cahaya dari bagian pensil yang tercelup dalam air menempuh lintasan yang telah dibelokkan karena terdapat dua medium berbeda yang dilaluinya (air dan udara) dari bagian pensil menuju mata.

      Mata kita menerima cahaya yang masuk dan otak kemudian mengolahnya. Otak mengintepretasikan cahaya yang masuk selalu menempuh lintasan lurus, padahal untuk bagian pensil yang berada di dalam air, cahaya telah dibiaskan. Dengan demikian akan muncul gambaran dalam otak kita bahwa bagian pensil yang berada di atas permukaan air dan bagian yang tercelup tidak berada suatu garis lurus (bukan pensil yang lurus). Karena itulah pensil akan terlihat bengkok (atau bahkan patah).

      Delete
  24. Assalamualaikum wr.wb saya annisya humairah kelas XI IPA 2 ingin bertanya, Apa dampak negatif pembiasan cahaya pada kehidupan sehari-hari?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikum salam wr.wb
      Saya Yesi Anggraini dari kelas XI IPA 2 ingin membantu menjawab pertanyaan dari annisya humairah :
      Apa dampak negatif pembiasan cahaya pada kehidupan sehari-hari.
      Jawaban :
      Contohnya Fatamorgana, apabila kita lihat maka menyerupai sebuah bayangan yang seolah- olah ada. Hal ini akan mengelabuhi kita seolah- olah mengira bahwa ada air atau bahakan kota. Berikut ini merupakan beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya fatamorgana.
      1. Salah penafsiran letak tata kota.
      =>Keberadaan fatamorgana ternyata bisa memberikan dampak bagi manusia dalam menafsirkan suatu letak. Terutama letak dari tata kota. Ilusi yang membohongi kita menyebabkan kita melihat suatu bayangan yang tidak nyata. Fatamorgana akan membuat kita salah menafsirkan letak tata kota apabila kita mengambil gambar tenatng letak suatu kota dan lain sebagaianya.
      2. Membuat manusia cepat lelah.
      =>Hal ini akan terjadi terlebih apabila kita berada di daratan yang sangat panas. Akibat adanya pembiasan udara yang berbeda- beda di lapisan pemukaan bumi, maka kita seolah akan melihat banyangan air. Hal ini apabila menyerang orang- orang yang sedang berkelana di padang pasir, maka hanya akan menipu orang- orang. Biasanya orang- orang akan menantikan adanya oase ketika berada di padang pasir, namun apabila oase ini hanya tipuan saja sebagai wujud bayangan fatamorgana, maka orang tersebut hanya akan menuai kelelahan semata karena mengejarnya.
      Terimakasih ^-^

      Delete
  25. Assalamualaikum wr.wb saya YOPI ADE GUNA kelas XI IPA 2 ingin bertanya:
    Bagaimanakah hubungan antara cepat rambat cahaya di udara (C1), cepat rambat cahaya di dalam kaca (C2), indeks bias udara (nu), dan indeks bias kaca (n2) dalam bentuk rumus...?

    ReplyDelete
  26. Assalamualaikum wr.wb saya Kiki Emilia kelas XI IPA 2 ingin bertanya, apasaja hukum dari persamaan snellius?
    Trmakash

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hukum snellius ada dua,yaitu hukum I snellius dan hukum II snellius:
      - Hukum I snellius berbunyi: "Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak dalam satu bidang datar"
      - Hukum II snellius berbunyi: "Perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias pada dua medium yang berbeda merupakan bilangan tetap"

      Semoga membantu:)

      Delete
  27. Assalamualaikum wr wb.
    Sebelumnya terima kasih atas postingan nya bu,sangat bermanfaat bagi proses pembelajaran kami:)
    Saya ingin bertanya. Mengapa hubungan indeks bias medium dengan cepat rambat cahaya dalam medium bisa terjadi?
    Terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wss . Saya akan mencoba menjawab pertanyaan dari tasa,

      . Misalnya suatu gelombang bidang PQ dilewatkan melalui medium 1 ke medium 2 yang lebih rapat. Setelah waktu t gelombang bidang PQ berada pada bidang SR.

      sin φ1 = v1t/PR

      PR = v1t/ sin φ1

      dan

      sin φ2 = v2t/PR

      PR = v2t/ sin φ2

      maka:

      v1t/ sin φ1 = v2t/ sin φ2

      sin φ1 /sin φ2 = v1t /v2t

      atau



      Diketahui v = λf, dengan f = frekuensi dan λ = panjang gelombang. Dengan demikian, nilai indeks bias dapat diperoleh juga dari panjang gelombang.



      Persamaan yang dihasilkan di atas memiliki makna fisis, yaitu kecepatan cahaya dalam suatu medium berbanding terbalik dengan nilai indeks biasnya. Maksudnya, jika indeks bias semakin besar, kecepatan cahaya semakin kecil. Sebagai contoh, kecepatan cahaya dalam medium kaca lebih kecil dibandingkan dengan kecepatan cahaya ketika merambat di dalam air. Alasannya, indeks bias mutlak kaca lebih besar daripada indeks mutlak air. Selain itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa ketika gelombang merambat dari suatu medium ke medium yang lain yang indeks biasnya berbeda, panjang gelombang (λ) dan besar kecepatan (v) gelombang tersebut berubah, namun frekuensi (f ) gelombang tersebut tidak berubah. Jika salah mohon tamvahannya buu makasihh

      Delete
  28. Assalamualaikum wr.wb saya YOPI ADE GUNA kelas XI IPA 2 ingin bertanya:
    Bagaimanakah Sejarah perkembangan optik sebagai bidang ilmiah, dimulai di Alexandria, sekitar 300 SM.Pada saat itu berkembang di Yunani,sampainya saat sekarang ini."mulai dari bahan bahan yang digunakan ataupun cara penggunaan alat optik tersebut"...?

    ReplyDelete
  29. Assalamualaikum wr.wb,saya Rani Anggraini kelas XI Ipa 2 ,ingin bertanya penerapan pembiasan pada kaca plan paralel dalam kehidupan sehari-hari? ,terimakasih

    ReplyDelete
  30. Assalamualaikum Wr.wb
    Perkenalkan nama saya Vina Hidaya Fitri kelas XI IPA 3.
    Saya ingin bertanya..
    Mengapa pada persamaan snellius dan indeks bias mutlak Grafik sin β1(Φ),terhadap sin βr(Φ) akan terbentuk garis lurus yang melalui titik pusat O(0,0)...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jawabannya adalah Karena sin β1(Φ) berbanding lurus dengan sin βr(Φ),atau secara matematis.

      #VinaHidayaFitri
      #XI Ipa 3

      Delete
  31. Assalamualaikum wr.wb, saya Rizka Salsabillah kelas XI IPA 3 ingin bertanya, ketika cahaya memasuki prisma pada sisi pembias kiri,sinar biasnya dibelokkan ke bawah. Mengapa demikian?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jawabannya adalah karena indek bias udara lebih kecil dari pada indeks bias bahan prisma
      Wassalamualaikum wr.wb
      #Rizka Salsabillah
      #XI IPA 3

      Delete
  32. Assalamualaikum Wr.wb
    Perkenalkan nama saya RIRI ARIANTIKA P.U kelas XI IPA 2.
    Saya ingin bertanya..
    Mengapa cahaya yang masuk pada suatu ujung serat optik keluar dari ujung lainnya tampa kehilangan intensitasnya...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikum salam wr.wb
      Saya YOVI ADE GUNA dari kelas XI IPA 2 ingin membantu menjawab pertanyaan dari RIRI ARIANTIKA P.U
      jawabanya:
      Cahaya yang ada di dalam serat optik sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
      Serat optik umumnya digunakan dalam sistem telekomunikasi serta dalam pencahayaan, sensor, dan optik pencitraan.

      Delete
  33. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  34. Assalamualaikum Wr.wb
    Perkenalkan nama saya Gress Pinesta kelas XI IPA 2.
    Saya ingin bertanya ...
    perubahan apakah yang dialami cepat rambat, panjang gelombang, dan frekuensi cahaya ketika merambat dari air ke udara ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wss....saya Hani kurniati kelas XI ipa 2 akan menjawab pertanyaan dari Gress Pinesta. cahaya merupakan kumpulan partikel foton (sinar), ketika sinar melalui sebuah medium dengan kerapatan tinggi maka cepat rambat cahayanya akan turun karena terjadi tumbukan antara partikel foton dengan partikel penyusun medium. Semakin rapat suatu medium akan menyebabkan cepat rambat sinar semakin kecil dan sebaliknya. Ketika cahaya merambat dari air ke udara (dari medium rapat ke medium kurang rapat) maka cepat rambat cahayanya dari lambat menjadi lebih cepat. Begitu halnya dengan panjang gelombang cahayanya dari pendek menjadi semakin panjang, karena besarnya panjang gelombang cahaya sebanding dengan cepat rambat cahayanya. Namun, besarnya frekuensi cahaya yang jumlahnya tetap dan tidak mengalami perubahan. Berikut ini penurun rumus yang dapat diberikan

      Delete
  35. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  36. Wa'alaikum salam wr.wb
    saya Kiki emilia
    dari kelas XI IPA 2
    yaitu : Konsepsi : cahaya merupakan kumpulan partikel foton (sinar), ketika sinar melalui sebuah medium dengan kerapatan tinggi maka cepat rambat cahayanya akan turun karena terjadi tumbukan antara partikel foton dengan partikel penyusun medium. Semakin rapat suatu medium akan menyebabkan cepat rambat sinar semakin kecil dan sebaliknya. Ketika cahaya merambat dari air ke udara (dari medium rapat ke medium kurang rapat) maka cepat rambat cahayanya dari lambat menjadi lebih cepat. Begitu halnya dengan panjang gelombang cahayanya dari pendek menjadi semakin panjang, karena besarnya panjang gelombang cahaya sebanding dengan cepat rambat cahayanya. Namun, besarnya frekuensi cahaya yang jumlahnya tetap dan tidak mengalami perubahan.

    ReplyDelete
  37. Ass. Saya desty dwi p kelas XI ipa 2 ingin bertanya apakah cahaya dapat merambat melalui 2 medium??

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wss. Saya suneshi aprisilia kelas XI IPA 2 akan menjawab menurut saya dapat, karena cahaya yang merambat melalui dua medium yg berbeda kerapatan maka cahaya mengalami pembiasan.

      Delete
    2. Assalamu'alaikum saya Adinda Desrina Rosa kelas XI.Ipa 2 ingin membantu menjawab pertanyaan dari desty dwi putri. bisa, cahaya dapat merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya, maka cahaya tersebut akan mengalami pembiasan.

      Delete
  38. Assalamualaikum wr.wb saya YOPI ADE GUNA kelas XI IPA 2 ingin bertanya:
    Dapatkah anda menyebutkan satu alat optik terbaru yang di ciptakan saat ini oleh Observatorium palomar yang berlokasi di San Diego County,California,Amerika Serikat...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wa'alaikum salam wr.wb
      Saya RIRI ARIANTIKA P.U dari kelas XI IPA 2 ingin membantu menjawab pertanyaan dari Yopi ade guna
      jawabanya:
      Sebuah Kamera Zwicky Transient Facility (ZTF) yang dapat memindai petak besar langit Utara setiap malam yang mengunakan banyak lensa Barlow di dalamnya.

      Delete
  39. Assalamualaikum wr.wb ,saya Rani Anggraini Kls: XI Ipa2 ,
    Ingin bertanya: Apa yang dimaksud dengan indek bias (n) suatu medium? Apa arti jika n medium besar atau kecil?

    ReplyDelete
  40. Assalamu'alaikum saya Adinda Desrina Rosa kelas XI.Ipa2 Ingin bertanya. Mengapa pembiasan terjadi ketika cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda?

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikumsallam wr. wb. saya yolan erlanda kelas XI IPA 2 ingin membantu mnjwab pertanyaan dari adinda desrina rosa.

      Berkas cahaya dari udara yang masuk ke dalam kaca akan mengalami pembelokan. Peristiwa tersebut disebut pembiasan cahaya. Hal ini disebabkan medium udara dan medium kaca memiliki kerapatan optik yang berbeda. Jadi, kamu dapat menyimpulkan bahwa pembiasan cahaya terjadi akibat cahaya melewati dua medium yang berbeda kerapatan optiknya. Sinar bias akan mendekati garis normal ketika sinar datang dari medium kurang rapat (udara) ke medium lebih rapat (kaca). Sinar bias akan menjauhi garis normal ketika cahaya merambat dari medium lebih rapat (kaca) ke medium kurang rapat (udara).

      intinya dua medium tersebut memiliki kerapatan yang berbeda.


      Delete
  41. Assalamu'alaikum wr.wb,
    Saya Yesi Anggraini kelas XI IPA 2 mau bertanya bu, apakah bentuk wadah dan banyak sedikitnya zat perantara dalam pembiasan cahaya dapat merubah atau mempengaruhi besar kecilnya pembiasan cahaya?
    Terimakasih.

    ReplyDelete
  42. Assalamualaikum, saya Alfajri Qurrahman dari kelas XI IPA 3 ingin bertanya
    Apakah yang dimaksud dengan pembiasan pada permukaan lengkung?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jawabannya pembiasan pada permukaan lengkung adalah pembiasan permukaan lengkung dengan jari-jari R membentuk bidang batas antara dua medium berbeda dengan indeks bias n1 dan n2. Permukaan membentuk bayangan P' dari suatu benda titik P. Kita ingin mengetahui hubungan jarak benda dan bayangan (s dan s'). Titik pusat kelengkungan M ada di sisi yang berseberangan dengan sinar datang (disebelah kanan permukaan) sehingga R adalah positif. Sinar PO melalui pusat optik O sehingga di luruskan tanpa membias.
      UNTUK GAMBAR BISA DILIHAT DI BUKU PAKET HAL : 524

      Delete

Post a Comment