Hay Sobat Fisika..
Blog ini akan banyak share ke kamu all about fisika.
kita akan sering upload tulisan mengenai fisika.
dan kalian boleh banget komen, beri saran serta request mau di posting tentang apa. apa lagi kalo ada kesulitan di bab mana nih boleh aja.
makasih ya guys :)
kunjungi juga ini yaa
https://www.youtube.com/watch?v=PYBjQmWPasI&feature=youtu.be
terimakasih
contoh soal ulangan harian fisika dan pembahasannya untuk materi Dinamika Gerak Lurus/Hukum-hukum Newton tentang Gerak kelas X
Assalamualaikum wr. wb.. Kenapa pada nomor 5 bagian B disana zigma F terdapat T-Fk1-T+W sedangkan pada bagian c di zigma F hanya terdapat W dan T daja dan Fk nya dihilangkan? Padahak rumusnya sama? Sekiannn terima kasih(: Mohon Bantuannya.
Waalaikumsalam wr.wb, maaf sebelumnya saya izin menjawab. Baiklah tdi anda bertanya no 5 , kenapa fk dihilangkan pada no 5 bag c. Disana yg ditinjau adalah balok ll, balok ll tergantung oleh katrol jadi tdk memiliki gesekan (fk), berbeda hal nya jika yg ditinjau di sana adalah balok l yg terletak di atas permukaan lantai yg memiliki gaya gesek. Rumusnya memang sama, tetapi tergantung kita nanti mau meninjau balok l atau balok ll, yg jelas disaat kita menjawab harus memperhatikan gambar dengan teliti, okee. Mungkin hanya itu yg saya bisa jawab, jika ada salah atupun kekeliruan saya mohon maaf ,karena saya juga masih dlm proses bljr, wassalamualaikum wr.wb
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Baiklah saya ingin bantu menjawab. Syarat timbulnya gaya normal (N) adalah: 1. Ada dua buah benda yang bersentuhan langsung. 2. Dan yang mengalami gaya normal adalah yang bersentuhan saja. Sedangkan yang tidak bersentuhan berarti tidak mengalami gaya normal. Jadi benda 1 (yang bersentuhan langsung) memiliki gaya gesek sehingga timbullah gaya normal. Sedangkan benda kedua (yang tergantung) hanya memilki gaya berat, dan tidak memiliki gaya normal sebab benda tersebut tidak bersentuhan langsung dengan permukaan manapun. Sekian, mohon maaf bila ada kesalahan. وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
terimakasih, sangat membantu. sukses terus!👍
ReplyDeleteAssalamualaikum wr. wb..
ReplyDeleteKenapa pada nomor 5 bagian B disana zigma F terdapat T-Fk1-T+W sedangkan pada bagian c di zigma F hanya terdapat W dan T daja dan Fk nya dihilangkan? Padahak rumusnya sama?
Sekiannn terima kasih(: Mohon Bantuannya.
Komenan dari Neyziaa
DeleteWaalaikumsalam wr.wb, maaf sebelumnya saya izin menjawab. Baiklah tdi anda bertanya no 5 , kenapa fk dihilangkan pada no 5 bag c. Disana yg ditinjau adalah balok ll, balok ll tergantung oleh katrol jadi tdk memiliki gesekan (fk), berbeda hal nya jika yg ditinjau di sana adalah balok l yg terletak di atas permukaan lantai yg memiliki gaya gesek. Rumusnya memang sama, tetapi tergantung kita nanti mau meninjau balok l atau balok ll, yg jelas disaat kita menjawab harus memperhatikan gambar dengan teliti, okee. Mungkin hanya itu yg saya bisa jawab, jika ada salah atupun kekeliruan saya mohon maaf ,karena saya juga masih dlm proses bljr, wassalamualaikum wr.wb
Deleteوَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
DeleteBaiklah saya ingin bantu menjawab.
Syarat timbulnya gaya normal (N) adalah:
1. Ada dua buah benda yang bersentuhan langsung.
2. Dan yang mengalami gaya normal adalah yang bersentuhan saja. Sedangkan yang tidak bersentuhan berarti tidak mengalami gaya normal. Jadi benda 1 (yang bersentuhan langsung) memiliki gaya gesek sehingga timbullah gaya normal. Sedangkan benda kedua (yang tergantung) hanya memilki gaya berat, dan tidak memiliki gaya normal sebab benda tersebut tidak bersentuhan langsung dengan permukaan manapun.
Sekian, mohon maaf bila ada kesalahan.
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ